Registrasi GitHub
GitHub adalah platform hosting Git yang populer yang memungkinkan Anda menyimpan kode program, berkolaborasi dengan orang lain, dan berbagi proyek Anda dengan dunia. Pada panduan ini, kita akan membahas cara membuat akun GitHub dan membuat repository pertama Anda.
Langkah 1: Membuat Akun GitHub
-
Kunjungi Situs GitHub
- Buka browser web Anda dan kunjungi https://github.com
- Anda akan melihat halaman utama GitHub dengan form pendaftaran di bagian atas
-
Isi Form Pendaftaran
- Masukkan alamat email Anda
- Buat password yang kuat (minimal 8 karakter, termasuk angka dan simbol)
- Pilih username yang unik (ini akan menjadi identitas Anda di GitHub)
- Klik tombol “Sign up for GitHub”
-
Verifikasi Akun
- GitHub akan mengirimkan kode verifikasi ke email Anda
- Buka email Anda dan salin kode tersebut
- Masukkan kode verifikasi di halaman GitHub
-
Jawab Pertanyaan
- GitHub akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang diri Anda:
- Berapa banyak anggota tim Anda? (Pilih “Just me”)
- Apakah Anda seorang pelajar atau pengajar? (Pilih sesuai status Anda)
- Fitur apa yang Anda minati? (Pilih yang sesuai kebutuhan)
- Klik “Continue”
- GitHub akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang diri Anda:
-
Pilih Rencana GitHub
- Pilih “Free” untuk akun gratis
- Klik “Continue”
-
Selesaikan Pengaturan
- Pada halaman berikutnya, klik “Skip personalization” jika Anda ingin melewati langkah tambahan
- Selamat! Anda sekarang telah memiliki akun GitHub
Langkah 2: Mengatur Profil GitHub
-
Tambahkan Foto Profil
- Klik foto profil di sudut kanan atas, lalu pilih “Settings”
- Di bagian “Profile picture”, klik “Upload new picture” dan pilih foto yang ingin digunakan
- Sesuaikan ukuran foto jika perlu, lalu klik “Set new profile picture”
-
Lengkapi Informasi Profil
- Pada halaman Settings, isi kolom “Name” dengan nama lengkap Anda
- Tambahkan “Bio” singkat yang menjelaskan tentang diri Anda
- Isi informasi lain seperti lokasi, perusahaan, dll. (opsional)
- Klik “Update profile” untuk menyimpan perubahan
-
Atur Email
- Di menu sebelah kiri, klik “Emails”
- Verifikasi bahwa email utama Anda sudah terverifikasi
- Anda dapat menambahkan email cadangan jika diperlukan
Langkah 3: Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) - Direkomendasikan
Mengaktifkan 2FA akan meningkatkan keamanan akun GitHub Anda:
-
Buka Pengaturan Keamanan
- Di menu Settings, klik “Password and authentication”
-
Aktifkan 2FA
- Scroll ke bagian “Two-factor authentication”
- Klik “Enable two-factor authentication”
- Pilih metode yang Anda inginkan (aplikasi autentikator atau SMS)
- Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan pengaturan
Langkah 4: Membuat Repository Pertama
Repository (repo) adalah tempat di mana Anda menyimpan proyek Anda. Mari buat repository pertama Anda:
-
Mulai Pembuatan Repository
- Klik ikon ”+” di sudut kanan atas halaman
- Pilih “New repository” dari dropdown menu
-
Isi Informasi Repository
- Repository name: Masukkan nama untuk proyek Anda (misalnya: “website-portfolio”)
- Description: Tambahkan deskripsi singkat tentang proyek Anda (opsional)
- Visibility: Pilih “Public” (semua orang dapat melihat) atau “Private” (hanya Anda dan orang yang Anda undang)
- Initialize this repository with: Centang “Add a README file”
- Add .gitignore: Pilih template sesuai bahasa yang Anda gunakan (misalnya JavaScript, Python, dll.)
- Choose a license: Pilih lisensi untuk kode Anda (misalnya MIT License)
-
Buat Repository
- Klik tombol “Create repository”
- Selamat! Anda telah berhasil membuat repository pertama Anda
Langkah 5: Mengenal Antarmuka Repository
Setelah repository dibuat, Anda akan melihat halaman repository dengan beberapa elemen penting:
-
File README.md
- File ini secara otomatis ditampilkan di halaman utama repository
- README berisi informasi tentang proyek Anda
-
Tab Navigation
- Code: Menampilkan struktur file proyek
- Issues: Untuk melacak tugas, bug, dan permintaan fitur
- Pull requests: Untuk meninjau perubahan kode
- Actions: Untuk otomatisasi workflow
- Projects: Untuk mengelola proyek dengan board
- Wiki: Untuk dokumentasi proyek
- Security: Untuk pengaturan keamanan
- Insights: Untuk analitik repository
- Settings: Untuk mengatur repository
-
Tombol “Code”
- Digunakan untuk mendapatkan URL repository untuk clone
Langkah 6: Clone Repository ke Komputer Lokal
Untuk bekerja dengan repository di komputer lokal Anda:
-
Dapatkan URL Repository
- Kembali ke halaman utama repository
- Klik tombol hijau “Code”
- Salin URL HTTPS atau SSH (jika sudah diatur)
-
Clone Repository
- Buka terminal atau command prompt di komputer Anda
- Navigasi ke direktori tempat Anda ingin menyimpan proyek
- Jalankan perintah:
git clone https://github.com/username/website-portfolio.git cd website-portfolio
-
Mulai Bekerja Secara Lokal
- Buka file dalam editor kode favorit Anda
- Buat perubahan yang diperlukan
- Gunakan alur kerja Git yang telah dipelajari pada bab sebelumnya:
git add . git commit -m "Perbarui halaman beranda" git push origin main
Kesimpulan
Selamat! Anda telah berhasil:
- Membuat akun GitHub
- Mengatur profil GitHub Anda
- Membuat repository pertama
- Mengkloning repository ke komputer lokal Anda
GitHub menawarkan banyak fitur lain yang dapat Anda jelajahi, seperti Issues untuk melacak tugas, Pull Requests untuk kolaborasi, Actions untuk otomatisasi, dan banyak lagi. Seiring dengan pengalaman Anda, Anda akan menjadi lebih familiar dengan alur kerja Git dan GitHub.
Tips Tambahan
-
Gunakan README yang Baik
- README adalah hal pertama yang dilihat orang ketika mengunjungi repository Anda
- Sertakan informasi penting: deskripsi, cara instalasi, cara penggunaan, dll.
- Gunakan formatting Markdown untuk membuat README lebih menarik
-
Gunakan .gitignore
- File .gitignore membantu Anda mengecualikan file yang tidak perlu dari repository
- Contoh: file konfigurasi lokal, file sementara, direktori node_modules, dll.
-
Pilih Lisensi yang Tepat
- MIT: Sangat permisif, cocok untuk proyek open source
- GPL: Mewajibkan turunan juga bersifat open source
- Proprietary: Untuk proyek yang tidak ingin dibagikan secara terbuka
-
Manfaatkan Fitur GitHub
- GitHub Issues: Untuk melacak tugas dan bug
- GitHub Projects: Untuk mengelola proyek dengan board kanban
- GitHub Actions: Untuk otomatisasi CI/CD
- GitHub Discussions: Untuk diskusi komunitas
Dengan menguasai langkah-langkah dasar ini, Anda siap untuk menggunakan GitHub dalam proyek pengembangan perangkat lunak Anda, baik pribadi maupun profesional. Selamat mencoba!